Ketua DPR: Kita Butuh Orang-orang yang Istiqomah

21-06-2013 / PIMPINAN

Menanggapi pengaduan para seniman pencipta lagu yang karya-karyanya sering dibajak, Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan, kita butuh orang-orang yang istiqomah atau konsisten dalam membangun bangsa, khususnya penegakan hukum.

Hal itu disampaikan Marzuki Alie usai menerima delegasi seniman pencipta lagu Kamis sore, (20/6) di ruang rapat pimpinan. Para seniman diantaranya Yus Yunus dan Endang Kurnia dikenal sebagai pencipta lagu-lagu dangdut. Mereka mengeluh, kejahatan pembajakan atas hak cipta para seniman pencipta lagu berulang-ulang terjadi secara masif. Ketika ditanya bagaimana cara mengatasinya? Marzuki menjawab, dibutuhkan orang-orang yang punya komitmen tinggi atau istiqomah untuk memberantasnya.

“Kehidupan, kan, jalan terus. Oleh karenanya, kita perlu orang-orang yang punya komitmen-istiqomah. Istiqomah itu konsisten. Perlu waktu kita untuk membangun bangsa ini dengan orang-orang yang istiqomah, orang yang konsisten dengan komitmennya. Kalau dia penegak hukum, ya komitmen dengan penegakan hukum itu. Yang salah katakan salah, yang benar katakana benar. Itu prinsip dasar,” tandas Marzuki.

Marzuki mengaku prihatin dengan kondisi industri rekaman yang menelantarkan para pencipta lagu. Mereka seperti kurang mendapat perlindungan dan payung hukum. “Ini memprihatinkan kita semua. Dan terus terang pembajakan ini jelas membunuh kreatifitas anak bangsa. Akhirnya, mereka bukan tidak semangat, kehidupan mereka pun jadi sangat memprihatinkan.”

Seperti diketahui, untuk menciptakan lagu siap edar, prosesnya memakan waktu sekitar tiga bulan hingga bisa dinikmati dan dirilis ke tengah masyarakat. Jerih payah pencipta lagu sangat lama untuk mendapatkan royalti. Tapi, baru sehari beredar di masyarakat, karyanya sudah langsung dibajak dengan harga yang sangat murah.

“Mereka sebagai pencipta lagu tidak mendapatkan apa-apa dari ciptaannya. Begitu dicipta, besok sudah dibajak,” ungkap Marzuki. “Persoalannya akan kita lihat,” lanjut Marzuki, “Apakah UU-nya lemah ataukah proses penegakan hukumnya yang lemah. Saya akan memanggil Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif.”

Tidak hanya karya cipta lagu, banyak karya lain dari anak bangsa ini yang juga tidak mendapat perlindungan hukum yang memadai. “Industri kreatif itu, kan, memerlukan kreatifitas kita. Harus dilindungi. Kalau tidak dilindungi dengan payung hukum, enak saja nanti orang meniru, memalsukan, dan akhirnya yang punya produk enggak dapat apa-apa. Memalsukan itu, kan, lebh murah dan gampang.

Sebagai Ketua DPR, pihaknya juga berjanji akan membantu para seniman pencipta lagu dengan segera memanggil pihak kepolisian untuk membicarakan solusi penegakan hukum dan mempertemukannya dengan para pencipta lagu. (mh) foto:ry/parle

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...